Apa Itu Lordosis, Kifosis, dan Skoliosis? Mengenali Abnormalitas Pada Tulang Belakang

 

Coba lihat status dudukmu sejauh ini, apa kadang membuat rasa ngilu?

Rupanya sikap duduk dapat mempengaruhi keadaan tulang belakang, loh

Tulang punggung yang normal memiliki sedikit lengkungan pada bagian leher, punggung atas, dan punggung bawah.

Jika kelamaan duduk atau sikap duduk salah, karena itu dapat mengakibatkan status tulang belakang berbeda.

Nach, keadaan tulang belakang yang tidak normal itu diberi nama lordosis, kifosis, dan skoliosis.

Apakah bedanya dari ke-3 nya?

Ini kali, pada Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) kelas 5 SD, Kurikulum Merdeka, pelajar akan belajar mengenai lordosis, kifosis, dan scoliosis.

berikut penuturannya:

Lordosis

Lordosis atau hiperlordosis lumbal sebagai keadaan yang mengakibatkan tulang belakang sisi bawah meliuk ke terlalu berlebih.

Mengakibatkan, kepala tidak dapat sejajar dengan panggul, rangka tubuh kelihatan aneh, dan tidak dapat bergerak dan membungkuk secara mudah.

Keadaan ini dapat disebabkan karena kegemukan, osteoporosis, spondilolistesis, dan rutinitas sikap duduk yang kurang tepat.

Kifosis

Kifosis atau punggung bungkuk sebagai keadaan tulang belakang sisi atas kelihatan membulat, bengkok, atau lengkungannya tidak kelihatan normal.

Keadaan ini dapat dirasakan oleh siapa, tetapi umumnya kifosis dirasakan oleh wanita lansia.

Lengkungan pada pasien kifosis capai 50 derajat dan akan membuat bungkuk.

Disamping itu, kifosis bisa juga disebabkan karena sikap duduk, berdiri, tidur, dan olahraga yang kurang tepat.

Skoliosis

Skoliosis sebagai keadaan tulang belakang yang alami lengkungan ke samping.

Bahkan juga, umumnya tulakan akan seperti terlihat huruf C atau S.

Keadaan ini kerap dirasakan oleh anak-anak saat sebelum periode pubertas, karena terjadi pemercepatan perkembangan saat sebelum periode pubertas itu tiba.

Jika tidak selekasnya ditangani, lengkungan tulang belakang semakin kronis, rusaknya persendian, dan selalu berasa ngilu.

Pemicu yang lain karena bantalan persendian tulang belakang mulai aus, bawaan lahir, masalah otot dan saraf, sampai cidera atau infeksi tulang belakang.

Lalu, apa ada langkah yang dapat dilaksanakan untuk menahan permasalahan pada tulang itu?

Mencuplik Kompas.com, abnormalitas tulang belakang sebagai keadaan yang bisa dihindari.

Yakinkan badan mendapatkan konsumsi vitamin D dan kalsium yang cukup.

Kita dapat konsumsi susu kaya kalsium, perbanyak konsumsi sayur tinggi vitamin D, dan teratur olahraga.